Rabu, 26 Maret 2008

Pizza Antar Terry Tak Jadi Kapten

PARIS - Nasib sial menghampiri John Terry. Gara-gara makan Pizza di sebuah restoran di Esher, Surrey, kota di Inggris bagian Tenggara, pekan lalu, Terry harus merelakan jabatan kaptennya Timnas Inggris kepada Rio Ferdinand.

Kapten Chelsea itu tidak akan memimpin rekan-rekannya ketika The Three Lion bertandang menghadapi Prancis di Stade de France, Paris, Kamis (27/3/2008) dinihari. Menurut pelatih Inggris Fabio Capello, apa yang dilakukan Terry sangat tidak terpuji.

"Seorang kapten harus memberikan contoh yang baik kepada rekan-rekannya saat di latihan dan menjadi pemimpin saat pertandingan berlangsung. Saya juga berharap Terry bisa melakukannya, memberikan contoh baik saat pertandingan maupun kehidupan pribadi," tutur pelatih asal Italia itu.

"Hal itu sangatlah penting. Bukan hanya kapten tim Inggris , tapi semua yang kita lakukan sebagai olahragawan. Itu sebagai contoh kepada pemain muda. Saya tidak dalam tekanan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) dalam memutuskan ini. Semua yang telah saya putuskan, karena kemauan pribadi," tegasnya.

"Kita harus menjadi panutan ketika kita membela Inggris dan begitu juga pada saat kita bermain bersama klub. Bagian dari ini juga terdiri dari bermain sportif, menghormati wasit, dan masyarakat yang menyaksikan pertandingan," ungkapnya.

"Itulah kriteria saya buat seorang kapten. Saya memiliki mata sendiri untuk menyaksikannya. Saya bisa melihat sesuatu yang bisa saya pahami," tegas mantan pelatih Real Madrid itu kepada The Daily Mail, Rabu (26/3/2008).

Namun, peluang Terry untuk menjadi kapten belum habis. "Saya baru akan menentukan siapa yang pantas menjadi ban kapten pada 20 Agustus mendatang. Sampai saat itu, John Terry masih memiliki peluang untuk kembali memegang pernanan itu," tandas Don Fabio.

Tidak ada komentar: