Sabtu, 22 Maret 2008

Informasi Penerbangan

Bila kita akan "Berangkat" dari alam ini

Ia Ibarat penerbanagn ke sebuah negara

Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan, tetapi melalui Alqur'an dan Al - Hadist. Dimana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines, atau American Airlines, tetapi Al - Jenazah Airlines. Dimana bekal kita bukan lagi tas seberat 23 kg, tetapi amalan yang tak lebih dan tak kurang. Dimana bajunya bukan lagi Pierre Cardin atau setaraf dengannya, akan tetapi kain kafan putih. Dimana pewanginya bukan Channel atau Polo tetapi air biasa yang suci. Dimana Passport kita bukan British atau American, tetapi Al-Islam. Dimana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan tetapi "Laailaahaillallah". Dimana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan lain-lain. Dimana Servicenya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi sekedar kain yang diwangikan. Dimana tujuan mendarat bukannya Bandara Cengkareng, Heathrow Airport atau Jeddah International, tetapi tanah perkuburan. Dimana ruang tunggunya bukan lagi ruangan berAC dan permadani, tetapi ruang 2 x 1 meter, gelap gulita. Dimana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan. Dimana tidak perlu satpam atau alat detector. Dimana Lapangan terbang transitnya adalah Al - Barzah. Dimana tujuan terakhir apakah surga yang mengalir sungai dibawahnya atau neraka jahannam. Penerbangan ini tidak akan dibajak atau dibom karena itu tak perlu bimbang. Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau ahalal haramnya makanan. Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya. Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan anda telah hilang selera bersuka ria. Jangan bimbang tentang pembelian tiket, ia telah siap di booking sejak anda ditiupkan ruh di dalam rahim ibu. YA ... BERITA BAIK jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda, anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini. Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa dan sekiranya anda bisa. Hanya ingat penerbangan ini datang tanpa "PEMBERITAHUAN". Cuma perlu ingat ... nama anda telah tertulis dalam tiket untuk penerbangan. Saat penerbangan anda berangkat ... tanpa doa Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah atau ungkapan selamat jalan tetapi Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raajiuun .... Anda berangkat pulang ke Rahmatullah. MATI.

ADAKAH ANDA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT ???

Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapinya.

Penerbangan ini berlaku untuk segala umur tanpa kecuali, maka perbekalan lebih baik dipersiapkan sejak dini...sangat tidak bijak dan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalannya. Yang akan ikut mayat ada 3 hal yaitu :

1. Doa keluarga

2. Hartanya

3. Amalnya

Ada 2 yang kembali dan satu yang akan tinggal bersamanya yaitu :

1. Keluarga dan hartanya akan kembali

2, Sementara amalnya akan tinggal bersamanya

maka ketika roh meninggalkan jasad ... terdengarlah suara dari langit memekik "wahai fulan anak si fulan ... apakah kau yg telah meninggalkan dunia atau dunia yang meninggalkanmu ?"

Apakah kau yang telah menumpuk harta kekayaan atau kekayaan yang telah menumpukmu ?

Apakah kau yang telah menumpuk dunia atau dunia yang telah menumpukmu ?

Apakah kau yang telah mengubur dunia atau dunia yang telah menguburmu ? ketika mayat tergeletak akan dimandikan ....

terdengar dari langit suara memekik "Wahai Fulan anak si Fulan ...

Mana badanmu yang dahulunya kuat, mengapa kini terkulai lemah ?

Mana lisanmu yang dahulunya fasih mengapa kini bungkam tak bersuara ?

Mana telingamu yang dahulunya mendengar mengapa kini tuli dari seribu bahasa ?

Mana sahabat - sahabatmu yang dahulunya setia mengapa kini raib tak bersuara ?

Ketika mayat siap dikafan .... suara dari langit terdengar memekik "Wahai Fulan anak si Fulan ....

Berbahagialah apabila kau bersahabat dengan ridha. Celakalah apabila kau bersahabat dengan murka ALLAH.

Wahai Fulan Anak sifulan ...

Kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan nunjauh tanpa bekal. Kau telah keluar dari rumahmu dan tidak akan kembali selamanya. Kini kau tengah safar pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan.

Ketika mayat diusung .. terdengar dari langit suara memekik "Wahai fulan si anak Fulan " ...

Berbahagialah apabila amalmu adalah kebajikan. Berbahagialah apabila matimu diawali tobat, berbahagialah apabila hidupmu penuh dengan taat.

Ketika mayat siap dishalatkan ... terdengar dari langit suara memekik, Wahai Fulan si anak Fulan ...

Setiap pekerjaan yang kau lakukan kelak kau lihat hasilnya diakhirat. Apabila baik maka kau akan melihatnya baik. Apabila buruk kau akan melihatnya buruk.

Ketika Mayat dibaringkan diliang lahat .... Apa yang telah kau siapkan dari rumahmu yang luas di dunia untuk kehidupan yang penuh gelap gulita disini wahai Fulan si anak Fulan ?

Dahulu kau tertawa kini dalam perutku kau menangis. Dahulu kau bergembira kini dalam perutku kau berduka. Dahulu kau bertutur kata kini dalam perutku kau bungkam seribu bahasa.

Ketika semua manusia meninggalkannya sendirian Allah berkata kepadanya "Wahai Hambaku ... kini kau tinggal seorang diri. Tiada teman dan tiada kerabat. Disebuah tempat kecil, sempit dan gelap. Mereka pergi meninggalkanmu .. seorang diri padahal karena mereka kau pernah langgar perintahku

Hari ini ... akan kutunjukkan kepadamu

kasih sayangku yang akan takjub seisi alam. aku akan menyayangimu.lebih dari kasih sayang seorang ibu pada anaknya. kepada jiwa-jiwa yang tenag allah berfirman "Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi di ridhai-NYA maka masuklah kedalam jamaah Hamba-hambaku. Dan masuklah ke dalam Jannah-ku ......

Tidak ada komentar: