Rabu, 19 Maret 2008

AdamAir Nunggak Rp191 Juta di Adi Sucipto

YOGYAKARTA - Permasalahan internal AdamAir berbuntut panjang. Kini perusahaan yang dibawahi Adam Suherman harus membayar hutang ke Bandar Udara Adi Sucipto, Yogyakarta sebesar Rp191 juta.

"Angka tersebut nerupakan akumulasi dari jasa pelayanan penerbangan, sebelum mendarat, sampai dengan parkir. Selain itu juga jasa parkir dan sewa tempat," kata Manajer Administrasi dan Keuangan PT Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Yogyakarta, Aryadi Subagyo, Rabu (19/3/2008).

Dia menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan negosiasi dengan pihak AdamAir. "Masih dalam negosiasi dengan AdamAir," tandasnya.

Sementara itu, lanjut Aryadi, pihaknya memastikan tidak ada penumpukan di bandara. Dia memaparkan, seluruh penumpang dapat terangkut dengan pesawat lainnya.

"Penumpang diangkut menggunakan Lion Air 900ER berkapasitas 213 penumpang, dan Mandala Airbus 320 berkapasitas 180 penumpang," paparnya.

Dari pantauan di lapangan, tempat penjualan tiket AdamAir di Bandara Adi Sucipto, masih terlihat sejumlah staf melayani pengembalian tiket dari penumpang.
(Sita Maharani/Trijaya/kem)

Tidak ada komentar: